Monday, November 12, 2012

pesona sumbing via garung


trek awal sumbing
Perjalanan kali ini berawal dari perkenalan di social media,lalu janjian, dan yuhuuu…akhirnya pada tgl 31 agustus 2011 langsung capcus,kita pun bersepakat untuk ngetrip ke gunung sumbing.Pendakian ku kali ini adalah perjalan pertama kaliku untuk mendaki gunung di daerah jawa tengah.perjalanan  memakan waktu 5 hari yaitu dari tgl 31 agustus sampai tgl 5 september 2011.Awalnya tidak percaya diri tetapi semangat dan kekuatan itumemaksa ku untuk tetap berangkat.Kami janjian di stasiun pasar senen,saya, umi,angga dan ridwan. karena suasana masih lebaran sangat beruntung jika kami masih dapat tiket walau hanya tiket
kereta ekonomi.

Sekitar jam 7 malam kereta  pun mulai membawa kami membelah malam menuju kutoharjo.bising derap laju kereta dan suara orang orang yang sibuk menjajakan dagangannya,seolah ikut menemani ku dalam menciptakan imaginasi tentang gunung sumbing,akan seperti apakah berada diketinggian diatas sana, larut dalam tawa dan obrolan, tak terasa malam mulai berganti fajar kereta pun mulai mendekati tujuan kami,tepat jam 06:44 pagi kereta pun mengantar kami distasiun kutoharjo.bergegas kamipun mencari warung untuk mengisi perut kami, murah meriah makanan yang kami makan saat itu.. hanya dengan kocek 8ribu kami dah dapat menyantap soto ayam.setelah mengisi perut kami pun melanjutkan perjalanan dengan angkot kecil menuju terminal purwokerto,kami dikenakan 5rbu rupiah perorang. Dari terminal menuju desa garung kami dikenakan 15 rbu.

hampir muncak


Sesampainya saya didesa garung wonosobo, matahari sedang terik terik nya, tapi tetap saja tak menyurutkan kenarsisan kami untuk mengabadikan keindahan panorama yang tersaji didesa tersebut, Nampak gagah gunung sundoro dan semakin dekat dengan gunung sumbing,kami pun tiba di basecamp sumbing,sambil menungggu kawan kawan yang belum tiba dari kotanya masing masing,kami pun mencari makan siang,tidak terdapat warung nasi tapi untungnya dibasecamp ada yang meyediakan menu nasi goreng,

setelah kawan yang lain berdatangan kami pun jadi berjumlah 9 orang,akupun punya banyak teman baru sekarang, setelah  mengurus simaksi ( surat ijin masuk lokasi) dan dirasa telah siap kami pun mulai berangkat menuju keketinggian sumbing.Perjalanan awal kami melewati perkebunan tembakau milik wraga setempat,medannya semakin menanjak dan berdebu tak pelak derap langkah kawan yang berjalan didepan pun memicu kepulan debu yang menusuk hidung.belum berapa langkah kaki ini mendaki tenaga seolah terkuras,mungkin karena ritme nafas belum ketemu cetus salah satu teman.waktu maghrib tiba, kami rehat sambil menunaikan kewajiban sholat maghrib terlebih dahuliu,digelap pekat malam,kami sholat berjamaah,alunan ayat suci seolah membungkam suara deru angin yang menemani deru langkah kami sedari tadi,membuat ku semakin merasa dekat pada sang Pencipta dan menyadari betapa kecil dan dhoif nya kami sebagai hambaNYA.




terus melangkah

Isoma sudah kami pun melanjutkan perjalanan,menembus malam,menembus setiap rintangan yang kerap menghiasi langkah kaki kami.semakin malam langkah ku kian gontai  lelah dan kantuk sangat terasa tapi sedikitpun tidak boleh mengendurkan semangat ku untuk terus melangkah menuju pos pestan (peken setan/pasar setan ) Pestan diketinggian 2437 mdpl itu terdapat tempat terbuka yang cukup luas dan pendaki dapat mendirikan tenda disini,banyak cerita mistis tentang tempat ini maka dari itu pos ini dinamakan pos pestan,setibanya kami di pestan suasana sudah ramai oleh para pendaki yang sudah mendirikan tenda duluan.sambil melihat kesekeliling ku,hmmm…tak ada yang aneh dengan tempat ini,tidak seseram namanya,sudahlah saya enggan memikirkan hal tersebut lebih baik membantu mendirikan tenda atau memasak.






  Kami pun bermalam disitu dan pagi harinya perjalanan menuju puncak pun kami lanjutkan,satu teman kami tetap ditenda,kami meninggal kan tas tas besar kami, hanya sebuah tas day pack yang dibawa yang berisi air dan logistik.sepanjang perjalanan menuju puncak kami seolah berlomba untuk membuang hajat kami dan itu yang membuat kami tertawa sepanjang perjalanan,dan salah satu teman kami tanpa berfikir panjang menggunakan stok air minum untuk bersih bersih.ketika perjalanan muncak dan turun masih jauh dan memerlukan air minum yang banyak kami pun sudah kehabisan stok air.Tebing ke tebing kami tapaki,terus merangkak naik seiring naiknya mentari diufuk timur,sinar nya yang mulai mengintip indah dibalik kelabunya awan semakin menambah keindahan pemandangan diatas gunung sumbing ini. Sedang gunung sundoro berdiri anggun memeosna mataku kala itu.Tuhaan..akhirnya akhirnya aku sampai juga di negri atas awan mu.Inilah kali pertamaku melihat lautan awan cantik langsung dengan mata ku dan hasil jerih payahku merayap sampai keatas.




























No comments:

Post a Comment