Monday, February 18, 2013

Gunung Tampomas


gunung tampomas dari kejauhan
Gunung tampomas adalah salah satu gunung berapi  yang  hanya memiliki ketinggian 1641 dari permukaan laut  dan terletak di propinsi sumedang jawa barat,alhamdulillah Tuhan memberikan kesempatan gw untuk kedua kali menapaki bebatuan gunung tampomas, pendakian  pertama gw ke gunung  tampomas ini melewati jalur cibeureum,tepatnya melewati TPA  ( tempat pembuangan akhir)  pemandangan yang  sangat menyedihkan tak luput terlihat via jalur ini,penambangan pasir yang gw prediksi  dah terjadi bertahun tahun lamanya  menyebabkan galian pasir yang sangat dalam,kebayang  alam disana akan habis ketika anak cucu kita lahir,menyedihkan sangat  menyedihkan…  sayang gw ga sempat mengabadikan galian tersebut

saat tiba didesa narimbang

 Pendakian yang kedua kalinya ini dilakukan pada tanggal 25- 26 jan 2013 via jalur narimbang Pendakian melalui Jalur Narimbang dapat dimulai dari Jalan Raya Conggeang, Desa Narimbang, Kecamatan Conggeang dan  kami turun via cimalaka,estimasi pendakian via jalur ini hanya 5 jam-an, tapi realisasinya memakan waktu 7,5 jam,hehe kebayang kan betapa nyantainya pendakian kami saat itu, kita akan melewati  sebuah curug yang bernama curug ciputra wangi yang sudah menjadi wana wisata bagi warga setempat, tapi jalur pendakian tak benar benar melewati curug tersebut, jadi gw
pun tidak melihat wujud curug  tersebut
trekking malam hari


Pukul  22:15 pendakian pun dimulai,kami sempat berhenti untuk mengisi stok air kami tepat  tak jauh dari wana wisata curug ciputra wangi,setelah itu langkah pun kami lanjutkan,tanah tampomas yang lembab kala itu menemani setiap deru kaki kami.sedang asyik nya gw berjalan di perkebunan warga,
Ketika itu jam berada di posisi 23:48 suasana hening sontak berubah menjadi sesuatu yang sedikit menakutkan,gw dan teman teman di sambut dengan gonggongan anjing anjing pemburu,kontan rasa lelah seketika langsung hilang,hehe  jujur aja gonggongan anjing itu cukup memicu adrenalin gw yang saat itu sudah lemas dan letih. Ga cukup sekali kami di gonggong beberapa ekor anjing pemburu , baru berapa langkah kaki kami menaiki jalur tampomas anjing pun kembali menyambut kami dengan gonggongan mereka , kali ini  gw sudah tidak terlalu kaget seperti awal tadi, lucu juga kaki gw yang sudah gemetretan seperti terpompa untuk cepat melangkah,walau akhirnya anjing anjing tersebut berhasil dijinakkan oleh sang pemiliknya,setelah diketahui kami hanya berniat numpang lewat,kami pun tak menyia nyiakan satu pondok yang berdiri pos dua,disini lah tempat gw dan rombongan melepas lelah dan menenangkan jantung gw yang sedikit terpacu  ulah  anjing anjing penjaga tadi.dasar anjing niyyy ga tau orang lagi kecapean apa.. :p 

pondok istirahat penjaga ladang
kolam penampungan air di pos 2



Tak jauh dari pos dua yang diberi nama pasir saleh tersebut terdapat sebuah kolam penampung mata air,disitu lah tempat para pendaki untuk dapat melengkapi persediaan airnya.langkah pun kami lanjutkan,dari melewati perkebunan hingga trek yang mulai membatu, ada yang menarik di jalur ini, gw dihadapkan oleh sebongkah batu besar yang dinamakan batu kukus, karena malam hari gw ga dapat  foto  bagus diarea batu tersebut.


batu kukus

saat gw melewati jalur narimbang gw ga ketemu dengan kawah tampomasnya, entah karena kondisi nya pada saat malam hari atw memang tidak melewati, kawah tampomas gw lewati saat gw naik dr jalur cibeurum, kawah tampomas hanya berupa cerukan kecil ajah,tidak seperti kawah kawah pegunungan pada umumnya.

Dijalur ini kita akan dipertemukan dengan 
persimpangan dengan jalur yang dari cibeureum,dari sini tulisan puncak sudah menggelitik kami,tapi kok ya puncak tak nampak nampak,hmm…
Hari semakin larut posisi jam ditangan gw sudfah menunjukkan pukul 2:35 menit,dan prediksi gw diawal mendaki kami akan sampai dipuncak pada dini hari,tapi langkah kami suuper santai hingga kami pun sampai dipuncak ketika adzan subuh berkumandang.tak apalah yang penting kami selamat sampai diatas tampomas,

pagi hari dipuncak tampomas

selutuh tim pendakian tampomas disekitar batu menhir
Puncak tampomas dinamakan shanghyang taraje,merupakan sebuah tanah yang lapang,dan terdapat batu menhir yang berdiri tegak disana, waktu gw pertama kali sampai di puncak tampomas gw masih menemukan sajen sajen yang ditaro disekitar batu menhir tersebut, tapi kali ini engga gw temukan satupun sajen sajen seperti kala itu, malah serakan sampah sampah  yang ditinggalkan para pendaki, sayang sekali jika kondisi alam dibiarkan kotor seperti itu,tak pelak 2 atau 5 tahun kemudian kita pun tak akan mendapati keasrian gunung tampomas lagi.
Pagi hari ketika matahari mulai menampakkan sinar keemasannya,gw dan kawan kawan berjibaku dengan  cuaca sangat dingin dan gw ga berfikir kalau cuaca akan sedingin ini,Karena tiba dipuncak subuh hari kami hanya mendirikan satu tenda saja, selebihnya gw hanya tidur beratapkan langit yang mulai membiru,ah lelah nya..akhirnya gw pun pulas tertidur  lelap sampai panas matahari yang membangunkan gw dari tidur gw..

saat turun via cimalaka


sadapan getah pinus



jalur awal tampomas via cibeureum TPA 2010






 

ketika puas di atas gugusan tampomas, kami pun bersiap untuk kembali turun, dan kami berinisiatif untuk melewati jalur yang berbeda dari jalur saat kami naik, kami turun melalui jalur cimalaka, ada yang gw suka dari gunung berapi ini, yaitu kekhasannya dengan jejeran hutan pinus yang menawan,dan pemandangan sadapan sadapan getah pinus yang apik menambah rasa damai saat berada disekitar hutan itu, hutan yang rapi dan selaras dengan keasriannya...aah jadi betah





 
pic taken on 2010
kawah tampomas 2010

2 comments:

  1. Kami Juga Udah Nyampe Loh Mba Makasih Infonya
    ini loh Kisah Kami

    Pendakian Gunung Tampomas
    http://www.youtube.com/watch?v=7RVj-LCOLlM

    ReplyDelete
  2. Via narimbang,jalur & tandanya jelas ga mba??banyak jalur tikus ga??
    Makasihh

    ReplyDelete