Saturday, November 24, 2012

menapaki bebatuan gunung slamet...

sejenak sebelum memasuki area pendakian
trek awal gunung slamet via guci







Yang gw inget dari kata kata salah seorang teman, loe belom dibilang pendaki kalo loe belom menapaki kaki loe di gunung slamet,semeru,ciremei,merbabu.
.hmm...pertama gw denger itu,gw langsung berfikir wah berat juga ya untuk jadi seorang pendaki, tapi gw ga pingin dibilang pendaki kok bro..gw hanya pingin bisa melihat langsung mahakarya ciptaanNYA,dan menjadi bersyukur atas karunia kesempatan tersebut, that's all

heran ga heran setelah berkali kali mendaki gunung,kaki ini seolah malah ketagihan untuk terus mendaki lagi dan lagi, benar sekali diri ini seolah ga pernah puas untuk melihat langsung keindahan alamNYA setelah berada dipuncak sana, kali ini gw diksaih kesempatan untuk mendaki gunung slamet,ya kesempatan yang patut disyukuri berkali kali hehe

Dengan biaya yang terjangkau gw ikut event bekap kala itu, dapet kaos plus jaket pula,dengan peserta yang banyak jelas menambah perbendaharaan teman gw,pendakiannya via jalur guci,salah satu daerah yang sangat menjual wisata air panasnya,dan memiliki gunung tertinggi dijawa tengah dan gunung tertinggi kedua dipulau jawa.karena pendakian diadakan pada saat musim liburan panjang, perjalanan menuju kesana spektakuler banget karena untuk menuju ke gunung slamet yang berada di daerah purbalingga jawa tengah itu harus ditempuh sampe 20 jam,asli gw dah penat banget dengan perjalanan tersebut.macet dimana mana, sudah menjadi tradisi di negara ini juga siyy,soo...dinikmatin ajah,toh akhirnya kita sampai juga kesana hehehe



pendakian dimulai pada pukul 6 pagi,pemandangan yang tersaji sangat menyejukkan, dari air terjun hingga ke hutan pinus..ditambah dengan keberadaan teman teman yang seru abiss, membuat perjalanan kepuncak slamet semakin menyenangkan.jalur guci termasuk jalur yang panjang dan  sedikit landai tapi memiliki pemandangan yang cantik,slamet via guci masih memiliki hutan yang masih asri yang kerap dihiasi usnea yang bergelayutan.tapi tak jarang jalur yang kami lalui banyak membuat kami sedikit merunduk karena akar akar pohon yang menjalar bebas dihutan itu.

banyak jalur yang sering bikin kita merunduk
langkah kaki yang sesekali diiringi air mata dari langitpun mengikuti dengusan nafas kami, sebentar bentar gw dan teman teman beristirahat sambil menikmati perjalanan dan pemandangan apalagi cuaca pun sangat mendukung,sebentar hujan turun dan sebentar matahari seolah tersenyum dengan kedatangan kami.Terus gw tapaki hutan gunung slamet, hingga gw dan kawan kawan pun sampai dibatas vegetasi,berhubung hari dah larut summit attack akan dilanjutkan besok pagi. pukul 4 pagi panitia dah rame ngebangunin  kita untuk bergegas summit attack, ketika mata gw tertuju pada jalur menuju puncak slamet ada sedikit rasa ciut dihati gw, heheh maklum gw sebenernya takut ketinggian,sedang jalur menuju puncak adalah tebing bebatuan dengan kemiringan 75 derajat, pas kaki gw mulai menapak naik bebatuan itu, jujur gw ga berani untuk menengok kebawah lagi, fobia tinggi gw belom ilang ilang payah banget deh, dengan dibantu teman yang setia menemani setiap langkah gw, kami pun akhirnya sampai dipuncak slamet juga,senengnya gw bisa berada diketinggian slamet. terimakasih lagi ya Allah :)

terus menapaki bebatuan menuju puncak slamet
saat menginjakkan kaki dipuncak slamet




ke khas-an hutan gunung slamet

No comments:

Post a Comment