Thursday, May 2, 2013

my amazing journey- mekkah part 2




8 april  pukul 14:00 waktu madinah
hari ini kami akan menuju mekkah al mukaromah,dan melaksanakan ibadah umroh.
Aku bersiap dengan pakaian putih putih ku yaitu  warna yang utama kala melakukan umroh, jarak  tempuh madinah ke mekkah membutuhkan 4,5 jam perjalanan, dengan kecepatan bis saat itu 120 km /jam, melewati jalan yang tandus dengan gunung gunung berbatu dan berpasir kiri dan kanannya, subhanallah…sedih tatkala mengingat perjuangan rasulullah saat beliau hijrah dari mekkah ke madinah hanya dengan menunggang seekor onta? ya rasul salam alaika…



sebelum nya kami berhenti di masjid bir Ali tempat dimana seluruh jamaah haji dan umroh mengambil miqat,
miqat adalah batas dimana jamaah mengambil niat untuk berhaji atau berumroh dan dari situlah berlaku larangan larangan yang dapat membatalkan umroh/hajinya larangan itu diantaranya memotong kuku atau rambut,membunuh hewan,meminang,bersetubuh atau memakai wangi wangian. Di bir ali disunahkan untuk sholat 2 rokaat ,mulai dari bir ali seruan talbiyah pun mulai terdengar berkumandang,”labaikallahumma labaik..labaika laa  syarika laka labaik innal hamda wanni’mata laka wal mulk laa syarikalak” sontak rasa haru pun hinggap seketika,mengingat hanya dengan izin Allah lah kami semua sampai disini. Terimakasih ya Allah…
kami sampai di kota mekkah sekitar pukul 19:35 malam,dari bis yang aku tumpangi sudah Nampak jam besar dari hotel grand zam zam,kata sang muthowif itu berarti masjidil haram sudah dekat sekali, tambah deg deg an hatiku ingin segera berjumpa dengan NYA  dibait NYA .kami pun didrop di hotel aloyan sekitar 300 meter dari masjidil haram,jalanan Nampak ramai dan mungkin tak pernah sepi dengan kejadiran jamaah dari berbagai penjuru dunia.

8 april 2013, 21:30 waktu mekkah 

setalah bersih bersih diri dan makan kami semua diajak untuk menunai kan ibadah umroh,sebelum nya  kami menunaikan sholat yang dijamak berjamaah di imami oleh ustad subakir.setelah itu kami pun mulai mendekati dimana ka’bah berdiri, sujud syukur pun kami lakukan serentak,bahwa kami telah diberi kesempatan menjadi tamu agung NYA.
Nampak dari tempatku berdiri banguna hitam yang masih terhalangi oleh tembok masjidil haram dan terhalangi oleh para jammah pada malam itu, kami pun semakin mendekat dan mendekat..terperangah lah hatiku seketika seolah tak percaya bahwa tubuh ku beneran ada didepan baitullah.
Kami diajak untuk mengikuti gelombang para jamaah yang sedang thowaf terlebih dahulu, dan memulai berniat thowaf ketika berada di depan hajarul aswad,thowaf adalah ritual mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali sebagai bagian pelaksanaan ibadah haji dan umroh.
Dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, ”Thawaf di (sekeliling) Baitullah adalah seperti shalat, melainkan kalian sewaktu thawaf boleh berbicara,  maka barangsiapa yang berbicara pada waktu itu, janganlah berbicara, kecuali yang baik.”
kita diSunahkan untuk mencium hajar aswad,jika tidak bisa cukup memegangnya jika masih tidak bisa hanya dengan member isyarat salam dengan mengucap’”bismillahi allahu akbar”sebanyak 3 kalidan mencium tanagn kita sendiri.dan dianjurkan membaca doa diantar arukun yamani dan hajar aswad”robban aatina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzaban naar’tidak lah mudah berjalan mengitari ka’bah ditengah ribuan orang,tapi yang paling menakjubkan kita memiliki satu bahasa dalam berdoa dari penjuru belahan dunia manapun mereka subhanallah, setelah menyelesaikan thowaf  kami pun sholat 2 rokaat di sekitar maqam Ibrahim, setelah itu minum air zam zam dan memulai sa’i antara bukit safa dan marwah.
Tempat untuk ber sa’i terletak disisi lain masjidil haram,memulai sa’i dari bukit safa dan berakhir di marwah,jalannan yang memanjang dan sedikit menanjak,jangan berfikir bukit safa dan marwa seperti perbukitan gitu, dulu memang seperti itu tapi sekarang pemerintah arab Saudi sudah membuatnya menjadi cantik dengan di keramik, sekarang bukit safa itu hanya tinggal batu besar yang dikaca, dan  bukit marwa hanya ditandai dengan tembok  yang berkeramik.

bersa’i dengan 7 kali putaran, bermula dari safa dan berakhir di marwah.Dan sa’i lebih melelah kan Karena jarak dar safa ke marawah sekitar  200 meter,jika diselesai kan 7 kali putaran berarti kita telah menempuh sekitar 1 kilometer,pelaksanaa sa’i menegenang jerih payah siti hajar kala mencari air untuk nabi smail, dan bertepatan sebelah kiri ada jalur khusus untuk para pengguna kursi roda,sa’I diselesaikan di marwah dan ditutup dengan menggunting beberapa helai rambut yang disebut tahalul, tapi bagi k aum pria lebih afdhol untuk membotaki rambutnya. Pelaksanaan uroh kami selesaikan pada jam 00:59, setelah nya kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat mengumpulkan tenaga untuk ibadah esok pagi,alhamdulillaah…


10 april 2013 ,09:17 am
Dear Allah…
Ya Allah..ya Rabb..
Terimakasih atas kesempatan yang Engkau berikan padaku hari ini,
 hanya berdua dengan Mu..memandang baitMu ditengah tengah ribuan orang yang mengagung kan Mu
Nikmat duduk disini tak akan bisa terbeli oleh apapun
Sungguh  benar benar Engkau jadikan aku hambaMu yang beruntung,Kau izinkan aku berada di puncak puncak gunungMu yang bertahtakan awan saja sudah cukup membuatku merasa orang yang paling beruntung
Kau tambah lagi nikmat hari ini duduk disini,bermuhasabah diri di lantai 2 Al Haram,
memandang bait mu tanpa jemu,seolah tak ingin b eranjak dari sini dan bisa selalu merasakan seperti ini
Terimakasih ya Rabb..ya Rahman…sujud syukur ku akan keagunganMu,senantiasa mengiringi setiap hembus nafasku saat ini
Luv
Wiwie,at masjidil haram


Cuaca di Mekkah al mukaromah jauh lebih  panas dari medina,dan ketika aku berada disana masjidil haram sedang dalam pemugaran, dan juga disekitar tempat ku menginap banyak pembangunan disana sini hingga menyebabkan polusi udara yang sangat menilik  pernafasan.
Selama diMekkah tak ada satu pun dari kami yang menyia nyiakan kesempatan beribadah di Al haram.karena Allah swt telah menjanjikan setiap kebaikan yang dilakukan di masjidil haram diganjar oleh Allah sebanyak  100ribu kebaikan.subhanallah…

11 april 2013

Ketika di mekkah aku pun berkesempatan mengunjungi langsung jabal rahmah dimana dulu Nabi Adam dan ibunda Hawa bertemu setelah mereka diturun kan dari surga.banyak juga yang menulis nama nama mereka di batu2 jabal rahmah yang padahal ada tulisan bahwa menulis nama dan pasangan kita disana merupakan bid’ah.wew menurut ku itu sebuah tindakan vandalisme juga kaaann…
Jumat 12 april 2103
Untuk kali pertama aku ikut sholat jumat berjamaah dan amazing  nya itu dilakukan di masjidil haram…subhanallah…

Sabtu 13 april 2013

Rutinitas yang selalu dinantikan semua jamaah adalah sholat berjamaah di masjidil haram.setelah sholat subuh, sarapan dan akupun packing karena hari ini setelah dzuhur adalah hari terakhir ku di mekkah,kami  bertawaf wada’ sebagai thawaf perpisahan kami dengan baitullah…meninggalkan nya pun terasa beraat,sampai sampai aku rela berjalan mundur sambil menatap bangunan hitam tersebut…ya Allah izinkan aku datang beribadah kesini lagi,amiin..
Siangnya kami pun makan siang terakhir kami di hotel Olayan tempat kami menginap selama di mekkah.dan pukul 14;25 pun bis mulai bergerak meninggal kan kota mekkah menuju Jeddah,stimasi perjalanan 1,5 jam sekitar 90 km dari mekkah, sebelum nya kami smemua diajak ke balad untuk singgah berbelanja, tepatnya ditoko ali murah,sesampainya di Jeddah pukul 17:05 ckeck in di hotel holiday inn Jeddah, kami akan menginap semalam disini, setalah memasuki kamar, wew.. sedikit terperangah dengan kemewahan yang ada,sangat terasa perbedaan penginapan di medinah,dimekkah dengan kala di Jeddah..hehehe

Minggu,14 april 2013

Ba,da subuh kami semua check out dari holiday inn, dan bergegas menuju bandara untuk segera kembali ke Jakarta,wuiiiihhh rasanya pingin cepat tiba di Jakarta untuk menceritakan menakjubkannya hari hari ku selama di dua kota Rasulullah tersebut, saat sarapan kami singgah di masjid terapung di bagian laut merah,kami menikmati sarapan kami disana,dan diajak melewati makam ibunda Hawa.
07:20 kami pun telah rampung check in  dan  menunggu emirates yang sedang bersiap siap  membawa ku kembali ke Jakarta. Mom…I’m coming  thankyou ya Allah..

No comments:

Post a Comment